Awal mulai hubunganku dengan Trisna Suriningsih berawal pada tanggal 9 april 2011, walau hubungan kita ini baru seumur jagung tapi kayaknya kita sudah sangat sejalan, karena umur tidak terlalu jauh jaraknya Cuma berbeda satu tahun saja, aku cukup merasakan kalau dia lebih dewasa dari padaku dilain itu dia juga baik, lembut hatinya, sopan, feminim, dan tentunya manis,,hehe
Sebelumnya memang aku seperti ragu-ragu dengan dia karena cinta kami istilahnya bersenang-senang diatas penderitaan orang, tapi bukan maksut untuk selalu menyakiti hati orang lain
Sekilas cerita pada awalnya emang trisna atau pacar aku ini sudah terlebih dahulu disukai oleh seseorang yakni temen dekatku sendiri dan sebelumnya aku juga tidak tahu, dan sering kali aku berfikir-fikir apakah kalau aku jadian sama trisna akan menyakiti hati temanku sendiri..pagar makan tanaman..kata ona sutra..hehe
Pernah trisna menanyakan kepadaku apa sebenarnya yang ada dalam perasaanku terhadapnya,dan aku hanya bisa bilang lo kita jadian tris nanti mudorotnya lebih besar dari pada kesenangan yang akan kita dapet. Dia juga mengerti apa yang aku katakana tapi aku juga tahu kalau dalam hati dia juga ada rasa yang sama seperti apa yang aku rasakan..
Hari demi hari hikiranku terguncang akan senyumnya yang seakan-akan membuatku selalu ingat dengannya, yah beginilah kalau istilahnya kalau orang sudah sayang ibarat pepatah (t_hi kucing rasa coklat)haaaa namun masih saja aku pendam walau aku juga ada rasa sayang kepadanya,,maafkan aku ya, sebenarnya aku juga sudah jujur dengannya kalau aku juga sayang sama dia, tapi berulang kali aku juga berkilah kalau kita lanjutkan apakah ujungnya akan baik..
Setelah menimbang-nimbang selama kurang lebih 1 bulan akhirnya ku beranikan diri untuk mengungkapkan semua isi hatiku hari saptu 9 april 2011,,aku bilang “Ndy(panggilan sayang)…san sayang sama ndy,,,san suka sama ndy”,,kita jadian yuuk,,berulang kali dia bilang fikir-fikir dulu katanya mudorotnya lebih gede tapi kok masih dipaksain…!!!
Ku coba untuk jelaskan padanya…dan kuberikan alas an kalau aku sudah bulat dengan ucapanku dan aku sudah fikir-fikir untuk kedepannya..Akhirnya jawaban yang kuharapkan juga keluar dari bibir manisnya..”ndy juga sayang sama san”tarus aku ulurkan jari kelingkingku dan aku bilang “DEAL” dia bilang “DEAL” hatiku merasa lega karena orang yang selama ini aku harapkan kini telah jadi pacarku..
0 komentar:
Posting Komentar